Gelap Bukan Malam,
Terang Bukan Siang,
Satu Tak Terbilang,
Hanyut Tak Terenang,
Waktu Tak Terasa,
Rindu Tak Terkata,
Asyiknya Cinta....
........................................................................................
Rindu Nan Membara
Nyala dan Membelai Jiwa
Tiada Berteman
Sepinya Berpanjangan
Resah dan Gelora
Jadi Sahabat Derita
Berakhirlah Sandiwara
Kisah Dusta dan Dilema
Pintaku Semoga kau Sedar
Kesilapanmu...
........................................................................
Bagaimana kan kumula dan apakah kata-kata yang indah untuk diabadikan?
Tiap wajah berkisar tiap madah bererti,
manakah ilhamku?
Cahaya di matamu, senyum dibibirmu
mengukir seribu tanda pertanyaan.
Mungkinkah kau jua dalam kerinduan.
Di saat begini aku merindukan.
Berpucuk-pucuk surat terbiar di depanku
tak dapat kuutuskan.
Kuramas semua dan kubuangkan jauh dari pandangan.
Lalu aku kesal kukumpul semula,
tak dapat kunyatakan apa yang kurasa.
Andai engkau tahu gelora hatiku,
mungkinkah kau sahut jeritan batinku.
Dengarkanlah panggilanku.
Dengarkanlah lagu untukmu.
Oh angin lalu, kau sampaikan
rasa rindu yang membara kepadanya.
Warna-warna cintaku
kian pudar bersama malam yang gelap gelita.
Entahkan kau rasakan apa yang kurasa
atau kau tak endah.
Tapi ku percaya semua telah tertulis
dan niat suciku takkan dipersiakan.
Dan di suatu masa di hari yang indah
kuhulur tanganku lalu kau terima.
Kerana pertemuan ini
Akanku abadikan
Segala memori
Kulewati waktu itu
Didalam pelukanku
Gugurnya pemisah
Di antara kita terbinanya
Satu mercu tanda
Cinta yang setia
Meredahi masa meniti usia
Hingga keakhirnya
Kuabadi cinta dihati ini..
Sekali sudi kau menerima
Sejuta kali ku 'kan setia
Sekali bumi beredar
Mentari terbit di ufuk dunia
Bintang di angkasa
Masih bernafas di dada
Selagi itu kau kucinta...
Tiap wajah berkisar tiap madah bererti,
manakah ilhamku?
Cahaya di matamu, senyum dibibirmu
mengukir seribu tanda pertanyaan.
Mungkinkah kau jua dalam kerinduan.
Di saat begini aku merindukan.
Berpucuk-pucuk surat terbiar di depanku
tak dapat kuutuskan.
Kuramas semua dan kubuangkan jauh dari pandangan.
Lalu aku kesal kukumpul semula,
tak dapat kunyatakan apa yang kurasa.
Andai engkau tahu gelora hatiku,
mungkinkah kau sahut jeritan batinku.
Dengarkanlah panggilanku.
Dengarkanlah lagu untukmu.
Oh angin lalu, kau sampaikan
rasa rindu yang membara kepadanya.
Warna-warna cintaku
kian pudar bersama malam yang gelap gelita.
Entahkan kau rasakan apa yang kurasa
atau kau tak endah.
Tapi ku percaya semua telah tertulis
dan niat suciku takkan dipersiakan.
Dan di suatu masa di hari yang indah
kuhulur tanganku lalu kau terima.
(ni lagu M.Nasir....memang minat gila ngan lagu...)
.....................................................................................................
Ratapan naluri
Memanggilkan namamuKerana pertemuan ini
Akanku abadikan
Segala memori
Kulewati waktu itu
Didalam pelukanku
Gugurnya pemisah
Di antara kita terbinanya
Satu mercu tanda
Cinta yang setia
Meredahi masa meniti usia
Hingga keakhirnya
Kuabadi cinta dihati ini..
(ni pulak lagu Awie...lagu wajib karoke...haha...)
...............................................................................................
Biarpun hanya seketika
Biarpun bukan selama-lamaSekali sudi kau menerima
Sejuta kali ku 'kan setia
Sekali bumi beredar
Mentari terbit di ufuk dunia
Bintang di angkasa
Masih bernafas di dada
Selagi itu kau kucinta...
...............................................................................
Dingin malam tirai kenanganku
Menyerlahkan sekurun ingatan
Tercsiptalah rimba kehidupan
Percintaan dalam perjuangan
Kesetiaan sebagai bekalan
Bisikan penuh pengharapan
Tiada garis dapat memisahkan
Segalanya kudratMu Tuhan
Alam bagai mengerti
Segala yang terjadi
Embun menitis panas simpati
Pertemuan tiada awal akhir
Perutusan berdarah ku terima
Gugur kuntum di tengah halaman
Medan ini kurasakan sepi
Terpaku pilu
Ku semaikan pepohon kemboja
Yang bunganya adalah hati ku
Semadilah dalam kedamaian
Semangatku tetap bersamamu
Kan kuusung oh! jenazah cinta
Semadikan nisan kasih suci
Semangatmu tetap bersamaku
Selama pasti
Debu malam meragut kenangan
Menyedarkan dari lamunanku
Percintaan dalam perjuanganKau abadi Srikandi Cintaku..
Menyerlahkan sekurun ingatan
Tercsiptalah rimba kehidupan
Percintaan dalam perjuangan
Kesetiaan sebagai bekalan
Bisikan penuh pengharapan
Tiada garis dapat memisahkan
Segalanya kudratMu Tuhan
Alam bagai mengerti
Segala yang terjadi
Embun menitis panas simpati
Pertemuan tiada awal akhir
Perutusan berdarah ku terima
Gugur kuntum di tengah halaman
Medan ini kurasakan sepi
Terpaku pilu
Ku semaikan pepohon kemboja
Yang bunganya adalah hati ku
Semadilah dalam kedamaian
Semangatku tetap bersamamu
Kan kuusung oh! jenazah cinta
Semadikan nisan kasih suci
Semangatmu tetap bersamaku
Selama pasti
Debu malam meragut kenangan
Menyedarkan dari lamunanku
Percintaan dalam perjuanganKau abadi Srikandi Cintaku..
(lagu ni pon aku amat minat...)
Kalau ikut kan, ada banyak lagi lirik-lirik lagu yang aku minat...tapi aku share lagu-lagu yang memang aku minat..hehe...ini saja tuk kali ni..aku skang ni tengah pulun mencari keja...DOAKAN AKU KAWAN-KAWAN~~~
No comments:
Post a Comment